Car Free Day adalah
sebuah kegiatan kampanye untuk mengurangi tingkat pencemaran udara di kota-kota
besar di seluruh dunia yang disebabkan oleh kenderaaan bermotor. Bermula pada
tanggal 25 November 1956, Belanda melaksanakan Car Free Day setiap hari Minggu,
kemudian Francis pada tahun tahun 1995 melaksanakan pesta
memperingati Green Transport Week di kota Bath, semua masyarakat
turun ke jalan untuk merayakan acara tersebut. Inilah perjalanan panjang
sejarah kegiatan Car Free Day , yang pada akhirnya kegiatan ini diperingati
setiap tanggal 22 September di seluruh dunia.
Hari Bebas Kendaraan
Bermotor (HBKB) atau dalam bahasa Inggris disebut
sebagai Car Free Day bertujuan untuk mensosialisasikan kepada
masyarakat untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan
bermotor. Kegiatan ini biasanya didorong oleh aktivis yang bergerak dalam
bidang lingkungan dan transportasi.
Tema penting dalam hari
bebas kendaraan bermotor, adalah tinggalkan kendaraan
bermotor di rumah dan berjalan kakilah atau gunakan kendaraan
tidak bermotor atau pun menggunakan kendaraan umum untuk perjalanan
panjang.
Car Free
Day merupakan acara yang diadakan di tempat berbeda dengan cara yang
berbeda pula, tetapi tujuan dari penyelenggaraan untuk membuat area sasaran
bebas dari kendaraan bermotor. Wacana ini mulai bergulir pada tahun 1973/74
saat terjadi “oil crisis“.
Kegiatan Car Free Day
di Indonesia pertama kali dilaksanakan tahun 2001 di Jl Imam Bonjol yang saat
itu dilakukan penutupan jalan setelah beraudiensi dengan pihak kepolisian dan
diputuskan oleh Irjen Pol Djoko Susilo untuk melakukan penutupan jalur sudirman
- Thamrin dan pada saat hari bumi dan dilanjutkan tanggal 22 September
2002 yang berlangsung dengan sukses, dimana pada saat itu KPBB dan para aktifis
lingkungan hidup bersama masyarakat mengkampanyekan penghapusan penggunaan
bensin bertimbel.
Maka dicetuskanlah
untuk melakukan kegiatan Car free day yang pada awalnya kegiatan ini hanya
sebatas kampanye semata, untuk mengingatkan para pemilik kendaraan bermotor pribadi
agar lebih bijak dalam pemakaian kendaraan pribadinya. Setahun berikutnya,
tepatnya pada tanggal 21 September 2003, Pelaksanaan Car Free Day mulai
menyebar keseluruh penjuru dunia. Perayaan kegiatan car free sedunia serempak
dilaksanakan oleh 1500 kota di dunia termasuk Jakarta, dihadiri 112 juta
manusia .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar