Langit
,seperti yang kalian ketahui langit ada di atas yang berwarna biru selalu
memancarkan keindahannya setiap pagi sampai malam sama dengan ceritaku ini
bedanya ada cerita sedihnya. Pada pagi hari yang cerah Aku pergi ke sekolah
sendiri ,sesampainya di sekolah tercinta SMP Negeri 1 Cibinong ternyata Aku telat ,Aku di suruh ke piket sama
satpam tidak lama kemudian aku kabur agar tidak kena hukuman dari guru piket ,Aku
langsung naik ke atas ternyata ada guru piket di tangga. Aku tertangkap basah
akhirnya aku di hukum di suruh lari mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali
,setelah itu Aku masuk kelas di kelas Aku di tertawai oleh teman-teman ku ,Aku
merasa malu sekali mulai dari situ saya berjanji tidak akan terlambat lagi.
Bel
pulang pun berbunyi Aku dan Dia pulang bareng dengan mobil ,di situ saya
bercanda dan tertawa bersama ,saya
sangat senang sekali dengan begitu aku lupa dengan malu ku tadi di kelas karena
terlambat. Sesampainya di rumah Aku membuat diari bahwa hari ini ada suka dan
duka sambil menulis aku melihat ke atas dan Aku melihat langit entah kenapa aku
berpikir “langit bagaikan cahaya cinta di setiap suka dan duka ku” akupun
langsung menulis kata-kata itu ke diari ku.
Besoknya
seperti biasa ke sekolah tapi tidak terlambat ,Aku langsung ke kelas dan
belajar. Bel istirahat berbunyi langit mulai mendung Aku dan Dia ke
perpustakaan untuk mengerjakan pr ,di situ aku belajar dan bercanda ,entah
kenapa dia bertanya “kamu benar gak sih suka sama aku ? tadi aku lihat kamu
sama Elli bercanda ” ,akupun menjelaskan
bahwa aku hanya bercanda dan aku hanya suka sama kamu tetapi Dia tidak percaya
akhirnya kita berantem ,diapun langsung keluar perpustakaan akupun juga keluar
perpustakaan tetapi Aku tidak melihat Dia ,Aku jalan menuju kelas sebelum
sampai di kelas aku melihat langit yang mendung dan aku berpikir bahwa ”langit
yang mendung membuat luka di cinta” Aku pun ke kelas dan Aku melihat Dia tetapi
Dia tidak mau melihat aku sama sekali sepertinya Dia benar-benar marah padaku
,sepulang sekolah Dia langsung lari keluar kelas dan Aku melihat Dia
mengeluarkan air mata ,Aku langsung mengejar Dia tetapi tidak kekejar karena
Dia sudah naik mobil ,akhirnya Aku pulang ke rumah.
Sesampainya
di rumah Aku mencoba telepon dan sms dia tetapi Dia tidak menjawab akupun terus
mencoba tetapi tidak menjawab ,tidak terasa sudah sore langit berwarna kelabu
entah kenapa aku merasa gelisah sepertinya akan ada yang terjadi yang tidak
kuinginkan ,tidak lama kemudian Dia sms Aku dia bilang sepertinya hubungan kita
tidak bisa di lanjutkan karena Dia cemburu sama Elli Aku berusaha agar kita
tidak putus tetapi Dia tetap ingin putus ,akhirnya kita putus padahal hubungan
Aku dan Dia baru seumur jagung tetapi sudahlah mungkin ini yang terbaik buat
kita berdua ,pada malam itu Aku keluar rumah pergi ke taman untuk menenangkan
diri sambil melihat langit dan bintang-bintang ,akupun berpikir “langit di
malam hari membuat hati menjadi sedih” hatiku sedih sekali tetapi mau gimana
lagi “nasi sudah menjadi bubur” akupun merenung dan Aku berpikir seandainya Aku
tidak bercanda sama Elli pasti tidak akan terjadi seperti ini.
Akupun
terus merenung ,tidak lama kemudian ada seorang sahabat dia adalah teman semasa
kecilku dia adalah Agung ,Arpan dan Adit mereka lewat taman dan melihatku merekapun
menemuiku dan mereka bertanya sedang apa di sini malam-malam ,akupun
menceritakan masalahku mereka sedih mendengar ceritaku ,merekapun berpikir
bagaimana cara untuk menyenangkan diriku akhirnya mereka mengajakku pergi
jalan-jalan di sekitar kampung sambil bercanda tidak terasa langit mulai
membiru ternyata sudah pagi ,Aku dan teman-teman pulang ke rumah masing-masing.
Di jalan Aku melihat langit yang biru dan aku berpikir “langit yang biru
membuatku bahagia di saat aku sedih seperti langit yang cerah yang senantiasa
memberiku kebahagiaan dan cinta”.