Sabtu, 10 Oktober 2015

Pengenalan Masakan Jepang dan Asal Usulnya


                Dalam bahasa Jepang, Masakan Jepang disebut nihonshoku atau washoku. Menggunakan bahan makanan yang diambil dari wilayah Jepang dan sekitarnya. Pada Umumnya, bahan masakan Jepang berupa beras, sayuran, kacang-kacangan, dan makanan laut. Penyedap rasa biasanya berupa sayuran beraroma harum yang dipotong halus atau diparut. Tetapi, masakan Jepang mempunyai Bumbu bumbu utama yang dimasukkan ke masakan harus secara berurutan yaitu urutannya sa-shi-su-se-so yang merupakan singkatan dari gula pasir (sato), garam (shio), cuka(seuyu), Kecap asin (seuyu), miso (miso). Masakan Jepang umumnya rendah lemak, tapi mengandung kadar garam yang tinggi. Masakan masakan Jepang yang populer di luar Jepang adalah Sushi, Tempura, Shabu-shabu, dan Sukiyaki.

                Makanan utama di Jepang sendiri terdiri dari nasi, sup dan lauk. Dalam menyajikan makanan, Jepang menghidangkan semuanya sekaligus. Jepang tidak dikenal perbedaan antara tata cara penyajian di rumah maupun di restoran. Juru masak masakan Jepang dituntut bisa dalam berbagai bidang. Mereka harus memiliki kemampuan dalam mengolah bahan makanan, pengetahuan tentang alat-alat makan, dan dapat memilih suasana yang tepat untuk menikmati makanan. Peralatan makan untuk Masakan Jepang dibuat dari keramik, porselen, atau kayu yang dipermis dengan urushi.

                Asal usul masakan orang Jepang mulai makan nasi sejak zaman Jomon. Laukanya berupa makanan rebus, dipanggang, atau dikukus. Cara mengolah masakan dengan menggoreng dan dikenal sejak zaman Asuka. Pada zaman Nara makanan dimasak sebagai hidangan upacara dan perayaan yang berkaitan dengan musim. Teknik memasak Cina dipakai pada zaman ini untuk mengolah bahan makanan local. Masakan Jepang terus berkembang pengaruh dari daratan cina, zaman Heian mulai mengenal makanan seperti karaage dan kue-kue asal dinasti Tang dan natto.

                Masuk pada zaman Kamakura, makanan olahan dari tahu yang disebut ganmodoki dikenal bersamaan dengan tradisi minum the dan ajaran Zen. Memasuki zaman Muromachi kalangan samurai ikut dalam urusan memasak di istana kaisar, ada dua aliran utama masakan Jepang pada zaman ini yaitu dalam gaya Honzen dan gaya Kiseki. Masakan pada zaman Edo bisa dijumpai di rumah makan khusus soba dan nigirizushi, teknik pembuatan kue tradisional berkembang pesat dan alat makan seperti keramik dan porselen mulai banyak digunakan dan diberi gambar artistik.

                Mulai masakan Jepang masuk pada zaman modern yang dipengaruhi masakan Barat, awalnya pada zaman Meiji, masakan Eropa mulai dikenal orang Jepang Karena melakukan kontak sehari-hari dengan orang asing. Pada kalangan rakyat tercipta makanan gaya Barat atau yoshoku. Berbagai aliran memasak mengalami kemunduran, dan aliran yang masih bertahan ialah Hochoshiki. Banyak aliran utama masakan Jepang mulai ditinggalkan, Hidangan kaiseki telah menjadi makanan standar di rumah makan tradisional dan penginapan tradisional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar