SISTEM BISNIS PERUSAHAAN
PENDAHULUAN
Dunia aplikasi
bisnis yang cepat berubah dari teknologi informasi, yang makin diwarnai dengan
apa yang biasanya disebut dengan aplikasi e-business. E-business sendiri adalah
penggunaan internet dan jaringan serta teknologi informasi lainnya untuk
mendukung e-commerce, komunikasi dan kerja sama perusahaan, dan berbagai
perusahaan, dan berbagai proses yang dijalankan melaului web, baik dalam
jaringan perusahaan maupun dalam para pelanggan serta mitra bisnisnya. E-business
meliputi e-commerce yang melibatkan yang melibatkan pembelian dan penjualan,
serta pemasaran dan pelayanan produk, jasa, dan informasi melalui internet dan
jaringan lainya.
Pendiri dan CEO
Salesforce.com, Marc Benioff,
memanfaatkan penyebaran ketidakpuasaan atas software CRM tradisional yang
berbiaya tinggi, rumit, dan memiliki persyarataan yang sulit diimplementasikan,
dari berbagai penjual Siebel Systems, Oracle, dan SAP. Sebagai gantinya,
Salesforce aadalah penyedia layanan aplikasi yang menawarkan CRM sebagai
layanan berbasis layanan berbasis web dengan biaya bulanan per-pemakai.Walaupun
Salesforce adalah layanan CRM yang mudah untuk diimplementasikan dan digunakan,
perusahaan tersebut telah dikritik sebagai solusi CRM yang sederhana dan umum
tanpa adanya hubungan keamanan dan integrasi yang memadai ke sistem perusahaan
lainya.
Aplikasi Lintas Fungsi
Perusahaan
Banyak perusahaan yang kini menggunakan
teknologi informasi untuk mengembangkan sistem lintas fungsi perusahaan
terintegrasi, yang melintasi berbagai batas fungsi tradisional bisnis agardapat
merekayasa ulang dan meningkatkan proses bisnis yang penting di semua lintas
fungsi perusahaan, organisasi-organisasi ini melihat sistem perusahaan lintas
fungsi sebagai cara strategis untuk menggunakan TI dalam berbagi sumber daya
informasi dan meningkatan efisiensi serta efektifitas proses bisnis, dan mitra
bisnis.
Arsitektur
Aplikasi Perusahaan
Arsitektur ini tidak memberikan rincian
atau cetak biru aplikasi yang lengkap, akan tetapi memberikan rincian atau
cetak biru aplikasi yang lengkap, akan
tetapi memberi kerangka kerja konspeptual untuk membantu anda membayangkan
berbagai kompon dasr, proses dan interface dari aplikasi e- business utama ini,
dan hubungannya satu sama lain. Arsitektur aplikasi ini juga menunjukan
berbagai peran yang dimainkan sistem bisnis dalam mendukung pelanggan, pemasok,
mitra, dan karyawan perusahaan. Jadi,
perencanaan sumber daya perusahaan ERP (Enterprise Resource Planning) berfokus
pada efiseiensi produksi internal perusahaan, distribusi, dan proses
keuanganya. Manajemen hubungan mitra PRM (Partner Relationship Management)
bertujuan untuk mendapatkan dan memelihara para mitra yang dapat meningkatkan
penjualan dan distribusi produk serta layanan perusahaan. Manajemen rantai
pasokan SCM (Supply Chain Management) berfokus pada pengembangan sumber dan
proses mendapatkannya yang paling efisein dan efektif dengan para pemasok untuk
berbagai produk serta jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Aplikasi manajemen
pengetahuan KM (Knowledge Management) berfokus untuk memberi para karyawan
perusahaan berbagai alat untuk mendukung kerja sama kelompok dan pengambilan
keputusan
ERP adalah
tulang punggung teknologi dari e-business. Sebuah kerangka kerja transaksi
keseluruhan perusahaan dengan berbagai hubungan ke pemrosesan pesanan,
penjualan, manajemen dan pengendalian persedian, perencanaan produksi dan
distribusi, serta keuangan.
Semua jenis bisnis kini mengimplementasikan
sistem ERP (Enterprise Resource Planning). ERP bertindak sebagai tulang
punggung lintas fungsi perusahaan yang mengintegrasikan dan menotomasikan
banyak proses internal dan sistem informasi dalam fungsi produksi, logistik,
distribusi, akutansi, keuangan, dan sumber daya manusia perusahaan. ERP juga
berfungsi sebagai mesin software penting yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan
dan menyelesaikan proses lintas fungsi yang dihasilkan. Kini ERP dianggap
sebagai bahan penting yang dibutuhkan perusahaan.
Enterprise Resource Planing
adalah sistem lintas fungsi perusahaan yang digerakan oleh modul software suite
terintegrasi yang mendukung proses bisnis dasar internal perusahaan. Contohnya
software ERP untuk perusahaan manufaktur umumnnya akan memproses data dari dan
menelusuri status penjualan, persediaan, pengiriman, dan pembutan faktur, serta
perkiraan bahan baku dan kebutuhan sumber daya manusia.
Contoh dari proses produksi yang
didukung adalah perencanaan kebutuhan bahan baku MRP (Material Requirement
Planning), perencanaan produksi, dan perencanaan kapasitas. Berberapa dari
proses penting sumber daya manusia, dari perencanaan kebutuhaan personel hingga
administrasi pengajian dan tunjangan , serta dapat menyelesaikan sebagian besar
aplikasi pencatatan keuangan serta manejerial yang dibutuhkan.
Berbagai
Manfaat ERP
Sistem ERP dapat menghasilkan manfaat
bisnis yang signifikan bagi perusahaan lainya menemukan nilai bisnis utama dari
penggunaan ERP dalam beberapa cara mendasar.
·
Kualitas
dan Efisiensi. ERP menciptakan kerangka kerja untuk
mengintegrasikan dan meningkatkan proses bisnis internal perusahaan yang
menghasilkan peningkatkan signifikan dalam kualitas serta efisiensi layanan
pelanggan, produksi dan distribusi
·
Penurunan
Biaya. Banyak perusahaan melaporkan penurunan
signifikan dalam biaya pemrosesan transaksi hardware, software, serta karyawan
pendukung.
·
Pendukung
Keputusan. ERP menyediakan informasi mengenai
kinerja bisnis lintas fungsi yang sangat penting kepada manajer untuk mengambil
keputusan.
·
Kelincahan
Perusahaan. Mengimplementasikan sistem ERP
membutuhkan banyak dinding departemen dan fungsi berbagai proses bisnis.
Berbagai
Penyebab Kegagalan ERP
Apa saja yang menjadi penyebab kegagalan
ERP? Didalam hampir semua kasus, para manajer bisnis dan ahli TI dari
perusahaan-perusahaan ini meremehkan kerumitan perencanaan, pengembangan, dan
pelatihan yang dibutuhkan untuk bersiap-siap menghadapi sistem ERP baru yang
akan secara radikal mengubah proses bisnis dan sistem informasi mereka.
Kegagalan untuk melibatkan para karyawan yang terkena dampak dalam tahap
perencanaan dan pengembangan serta program manajemen.
CRM FOCUS BISNIS
Mengelola berbagai
hubungan pelanggan melibatkan dua tujuan yang saling berkaitan: pertama, memberi organisasi dan semua karyawan yang
berhadapan dengan pelanggan, satu pandangan lengkap tentang setiap pelanggan di setiap haldan di lintas semua saluran dan kedua memberi pelanggan satu pandangan lengkap tentang perusahaan dan saluran-salurannya yang
lengkap.
Manajemen hubungan pelanggan membantu mereka menjadi bisnis yang berfokus pada pelanggan. CRM
menggunakan TI (Teknologi informasi) untuk membuat system lintas fungsi perusahaan
yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak proses layanan pada pelanggan dalam
penjualan, pemasaran dan layanan pelanggan yang
berinteraksi dengan pelanggan perusahaan.
Sistem CRM meliputi sekelompok modul software yang
memberi berbagai alat yang membantu perusahaan dan karyawannya memberikan layanan yang cepat dan dapat di andalkan.
System CRM menyimpan data (telpon,faks,e-mail,situs web,situs web
perusahaan,tookritel,kios
dan kontak personal) dalam database umum untuk mengintegrasikan semua informasi rekening pelanggan serta membuatnya tersedia di seluruh perusahaan melalui internet .
Penjualan
Sistem CRM memberikan
para staff penjualan alat software dan sumber data perusahaan yang mereka butuhkan
untuk mendukung serta mengelola aktifitas penjualan mereka, dan mengoptimalkan penjualan silang dan peningkatan tawaran untuk penjualan.
Pemasaran dan Pemenuhan
Pesanan
Sistem CRM membantu para praktisi pemasaran
menyelesaikan kampanye pemasaran langsung dengan mengotomatisasi tugas-tugas seperti
pengkualifikasian pemasaran pada sasaran, dan penjadwalan serta penelusuran pengiriman
surat pemasaran langsung, yang kemudian software CRM akan membantu para
praktisi pemasaran untuk menangkap dan mengelola data respon pelanggan maupun calon pelanggan serta menganalisis nilai pelanggan dan nilai bisnis dari kampanye pemasaran langsung perusahaan.
Layanan
dan
Dukungan
untuk
Pelanggan
Sistem CRM memberikan para staff
software dan akses real time ke database umum pelanggan yang dapat dibagi bersama dengan para praktisi penjualan dan pemasaran. CRM membantu menejer layanan pelanggan membuat, menetapkan dan mengelola berbagai permintaan atas layanan dari pelanggan.
Program
Retensi dan
Loyalitas
1.
Biayanya enam kali lebih besar untuk menjual ke seseorang pelanggan baru daripada ke pelanggan lama.
2.
Pelanggan yang tidak puas biasanya akan memberitahukan delapan hingga sepuluh orang lainnya mengenai pengalamannya.
3.
Perusahaan dapat meningkatkan labanya hingga 85% dengan meningkatkan retensi pelanggan tahunannya hanya sebesar 5%.
4.
Ketidakpastian untuk menjual produk ke pelanggan baru 15% sementara ketidakpastian untuk menjual ke pelanggan lama adalah
50%.
5.
70% pelanggan yang
mengeluh akan melakukan bisnis dengan perusahan itu lagi jika perusahaan tersebut dengan cepat menangani kekacauan layanannya.
Strategi bisnis utama adalah meningkatkan dan mengoptimalkan retensi serta loyalitas. Sistem CRM mencoba untuk membantu perusahaan mengindentifikasi,
memberi penghargaan dan memasarkan kepada para pelanggan perusahaan yang paling
menguntungkan dan loyal . Software CRM
meliputi data mining dan software analitis pemasaran lainya sementara database CRM
dapat berisi gudang data pelanggan dan data mart CRM .
Manfaat dan Tantangan CRM
CRM
memungkinkan sebuah perusahaan untuk mengidentifikasi serta berfokus pada para
pelanggan terbaik mereka yaitu mereka yang paling menguntungkan bagi perusahaan
agar mereka dapat dipertahankan sebagai pelanggan seumur hidup untuk layanan
yang lebih besar dan menguntungkan, manfaat bisnis dari manajemen hubungan pelanggan
tidak di jamindan bahkan banyak menjebak bagi banyak perusahaan, alasan
tingginya tingkat kegagalan atau ketidakpuasan dengan usaha yang berkaitan dengan
CRM adalah kurangnya pemahaman dan persiapan.
SCM (supply chain
management)
SCM
adalah system antar perusahaan lintas fungsi yang menggunakan teknologi informasi
untuk membantu mendukung serta mengelola berbagai hubungan antara beberapa proses bisnis utama perusahaan dan dengan pemasok, pelanggan serta para mitrabisnis.
SCM
atau dapat disebut juga rantai pasukan hasil warisan tertahan oleh berbagai langkah dan tumpukan persediaan yang sama
yang tidak terbutuhkan.
Tujuan dari
SCM adalah untuk mengelola secara efisien proses ini dengan memperkirakan permintaan, mengendalikan persedian,meningkatkan jaringan hubungan bisnis
Sistem
Pemrosesan
Transaksi
Sistem pemrosesan transaksi ( transaction
processing system / TPS ) adalah
sistem informasi lintas fungsi yang memproses
data dari terjadinya transaksi bisnis. Sistem pemrosesan transaksi diperkenalkan di Bab 1
sebagai salah satu dari kategori utama aplikasi sistem informasi dalam bisnis.
Transaksi adalah berbagai kegiatan yang terjadi sebagai bagian dari aktivitas bisnis, seperti penjualan, pembelian,
penyimpanan, penarikan, pengembalian, dan pembayaran. Contohnya, bayangkan data
yang dihasilkan ketika perusahaan menjual sesuatu ke pelanggan secara kredit, entah dalam toko ritel ataupun melalui situs e-commerce di Web. Data
mengenai pelanggan,
produk, tenaga penjual,
toko dan perusahaan lainnya harus ditangkap serta diproses. Sedangkan aktivitas pemrosesan dibutuhkan untuk menangkap dan memproses data semacam itu, atau operasi bisnis akan melambat sampai berhenti. Oleh karenanya, sistem pemrosesan transaksi memainkan peranan penting dalam mendukung perusahaan e-bussines.
Sistem pemrosesan transaksi online
memainkan peranan strategis dalam e-commerce.
Banyak perusahaan menggunakan Internet, ekstranet,
dan jaringan
lain-lainnya yang mengikat
mereka secara elekrtonik ke para pelanggan atau pemasok mereka untuk pemrosesan transaksi secara online (online
transaction processing – OLTP ).
Siklus
Pemrosesan
Transaksi
Sistem pemrosesan transaksi bekerja menangkap dan menyimpan data yang
menjelaskan berbagai transaksi bisnis, memperbarui
database organisasi, dan
menghasilkan berbagai produk informasi. Anda harus memahami hal ini sebagai siklus pemrosesan
transaksi dari beberapa aktivitas bisnis, seperti yang di ilustrasikan pada
gambar berikut.
·
Entri
Data.
Langkah pertama dari siklus pemrosesan transaksi adalah penangkapan data
bisnis. Contohnya data transaksi
dapat ditangkap melalui situs Web e-commerce di
Internet.
·
Pemrosesan
Transaksi.
Sistem pemrosesan transaksi memproses data melalui dua cara dasar :
1. Pemrosesan batch,
yang mengakumulasi data transaksi
sepanjang waktu dan secara periodik.
2. Pemrosesan real-time,
yang memproses data segera
setelah terjadinya transaksi.
·
Pemeliharaan
Database.
Database sebuah organisasi harus dipelihara
oleh sistem pemrosesan transaksinya agar mereka selalu benar dan baru. Contohnya, penjualan secara kredit yang diberikan ke pelanggan akan membuat saldo rekening pelanggan naik dan jumlah persediaan di tangan berkurang.
·
Pembuatan
Dokumen
dan
Laporan.
Sistem pemrosesan transaksi menghasilkan berbagai dokumen dan laporan. Contoh dari dokumen transaksi meliputi pesanan, pembelian, cek gaji, tanda terima penjualan, faktor penjualan dan laporan untuk pelanggan.
·
Pemrosesan
Permintaan.
Banyak sistem pemrosesan transaksi memungkinkan
anda untuk menggunakan Internet,
intranet, ekstranet dan penjelajah web atau bahasa permintaan manajemen database
untuk membuat permintaan serta menerima respons yang berkaitan dengan hasil aktivitas pemrosesan transaksi. Contohnya,
anda dapat memeriksa status
pesanan penjualan secara real-time di PC
anda.
Sistem
Kerja
Sama
Perusahaan
Sistem kerja sama perusahaan (Enterprise Collaboration System-ECS) adalah sistem informasi lintas fungsi yang
meningkatkan komunikasi,
koordinasi, dan kerja sama antar anggota tim bisnis dan kelompok kerja. Teknologi informasi
dapat membatu kita bekerja
sama
antar aggota tim seperti mengkomunikasikan berbagai ide maupun mengkoordinasikan
kegiatan tim. Jadi,
tujuan dari sistem kerja sama perusahaan adalah untuk memungkinkan kita bekerja bersama secara lebih mudah dan efektif dengan membantu kita untuk :
·
Berkomunikasi
: Berbagi
informasi satusama lain
·
Berkoordinasi
: Mengkoordinasikan usaha kegiatan individual
kita dan menggunakan berbagai sumber daya bersama yang lainnya.
·
BekerjaSama
: Bekerja
sama secara kooperatif dalam proyek dan pengugasan bersama.
Contohnya, para teknisi dapat membentuk suatu
tim virtual untuk sebuah proyek.
Tim tersebut terhubung dan bergantung pada intranet dan ekstranet untuk bekerja sama melalui e-mail ataupun
forum diskusi. Gambar di bawah ini
memberikan pandangan umum tentang beberapa alat software untuk komunikasi elektronik,
konferensi elektronik, dan manajemen kegiatan kerja sama.
Alat Komunikasi Elektronik
meliputi e-mail, voice mail, fax, bulletin board
system, dan sistem telepon internet. Alat alat ini memungkinkan anda untuk secara elektronik mengirimkan berbagai pesan ataupun dokumen dalam bentuk data, text,
suara atau
multimedia melalui jaringan
computer. Hal ini memudahkan anda untuk berbagi salinan dokumen proyek kepada masing masing anggota tim secara efisien.
Alat kerjasama
konfrensi membantu orang
berkomunikasi dan bekerja sama dengan tetap bekerja bersama-sama. Berbagai metode
konfrensi memungkinkan para anggota tim tetap dapat bertukar ide ataupun berdiskusi
di berbagai lokasi secara interaktif dan pada saat yang sama. Pilihan
konfrensi secara elektronik juga meliputi sistem pertemuan elektronik dan sistem
pendukung kelompok ataupun menggunakan internet untuk bekerja bersama dimanapun
di seluruh penjuru dunia yang terdapat jaringan internet.
Alat manajemen
kegiatan kerja
sama
membantu orang untuk menyelesaikan atau mengelola aktivitas kelompok kerja. Kategori
software ini meliputi alat pembuatan kalender dan jadwal, manajemen proyek dan tugas, sistem aliran kerja, serta alat manajemen pengetahuan.
SISTEM
FUNGSIONAL BISNIS
Terdapat
banyak cara untuk menggunakan teknologi informasi dalam bisnis karena terdapat berbagai
aktivitas bisnis yang harus dipecahkan dan peluang bisnis yang harus dikejar. Sebagai seorang praktisi bisnis, kita harus memiliki pemahaman dasar dan penghargaan atas berbagai cara sistem informasi digunakan untuk mendukung setiap fungsi bisnis yang harus diselesaikan dalam perusahaan yang ingin berhasil. Jadi, dalam bagian
ini akan dibahas sistem fungsional
bisnis,
yaitu berbagai jenis sistem informasi (pemrosesan transaksi, informasi manajemen, pendukung keputusan, dan
lain-lain) yang mendukung
berbagai fungsi bisnis seperti akuntansi, keputusan,
pemasaran, manajemen operasi,
dan manajemen sumber daya manusia.
Sistem Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran meliputi pemasaran interaktif (transaksi 2 arah antara perusahaan dan pelanggan), sistem otomatisasi penjualan, CRM, Manajemen Penjualan, Riset pasar, Iklan dan Promosi yang bersasaran (komunitas, isi, konteks, demografis dan fisik dan Perilaki Online, serta Manajemen produk/jasa.
Sistem Produksi
SI produksi termasuk juga manufaktur berkaitan dengan seluruh aktivitas perncanaan dan pengendalian proses dalam menghasilkan produk/jasa.
CIM (Computer Integrated Manufacturing)
Tujuan sistem berbasis komputer dalam produksi harus menyederhanakan/merekayan ulang (reengineering) proses produksi, desain produk dan organisasi pabrik.
a. Otomatisasi
b. Integrasi
Tujuan umum CIM untuk menciptakan proses produksi yang fleksibel dan lincah yang efisien untuk produk yang berkualitas tinggi.
Sistem CIM ini mencakup
a. CAM (Computer Aided Manufacturing)
b. MES (Manufacturing Execution System)
c. Proses kontrol
d. Machine control
CIM ini juga mengintegrasikan Engineering System CAD-Computer Aided Design danCAE(Computer Aided Engineering)dan MRP (Material Requirements Planning)
Sistem SDM
SI SDM (HRIS –Human Resource Information System) selain menangani laporan pengganjian, data karyawan dan penempatan di bidang produksi, kini HRIS juga mendukung perekrutan, seleksi dan penerimaan karyawan, penempatan, penilaian kinerja, analisis kompensasi dan tunjangan karyawan, pelatihan dan pengembangan, kesehatan dan keselamatan kerja.
Internet digunakan Sistem HRM online untuk perekrutan karyawan. Juga banyak terdapat situs web khusus untuk pelamar kerja dan perusahaan yang membutuhkan karyawan.
Sistem Akuntansidan Managemen Keuangan
SI Akuntansi adalah SI tertua yang palign banyak digunakan di berbagai perusahaan.
Umumnya meliputi pemrosesan pesanan pelanggan, pengendalian persediaan, piutang, utang usaha, penggajian, buku Besar (general ledger).
SI Akuntansi online berhubungan dengar pemrosesan transaksi.
Sistem Manajemen Keuangan
Sedangkan SI Keuangan mencakup Manajemen Kas, Manajemen Investasi, Modal Anggaran dan Perencanaan Keuangan
Sistem Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran meliputi pemasaran interaktif (transaksi 2 arah antara perusahaan dan pelanggan), sistem otomatisasi penjualan, CRM, Manajemen Penjualan, Riset pasar, Iklan dan Promosi yang bersasaran (komunitas, isi, konteks, demografis dan fisik dan Perilaki Online, serta Manajemen produk/jasa.
Sistem Produksi
SI produksi termasuk juga manufaktur berkaitan dengan seluruh aktivitas perncanaan dan pengendalian proses dalam menghasilkan produk/jasa.
CIM (Computer Integrated Manufacturing)
Tujuan sistem berbasis komputer dalam produksi harus menyederhanakan/merekayan ulang (reengineering) proses produksi, desain produk dan organisasi pabrik.
a. Otomatisasi
b. Integrasi
Tujuan umum CIM untuk menciptakan proses produksi yang fleksibel dan lincah yang efisien untuk produk yang berkualitas tinggi.
Sistem CIM ini mencakup
a. CAM (Computer Aided Manufacturing)
b. MES (Manufacturing Execution System)
c. Proses kontrol
d. Machine control
CIM ini juga mengintegrasikan Engineering System CAD-Computer Aided Design danCAE(Computer Aided Engineering)dan MRP (Material Requirements Planning)
Sistem SDM
SI SDM (HRIS –Human Resource Information System) selain menangani laporan pengganjian, data karyawan dan penempatan di bidang produksi, kini HRIS juga mendukung perekrutan, seleksi dan penerimaan karyawan, penempatan, penilaian kinerja, analisis kompensasi dan tunjangan karyawan, pelatihan dan pengembangan, kesehatan dan keselamatan kerja.
Internet digunakan Sistem HRM online untuk perekrutan karyawan. Juga banyak terdapat situs web khusus untuk pelamar kerja dan perusahaan yang membutuhkan karyawan.
Sistem Akuntansidan Managemen Keuangan
SI Akuntansi adalah SI tertua yang palign banyak digunakan di berbagai perusahaan.
Umumnya meliputi pemrosesan pesanan pelanggan, pengendalian persediaan, piutang, utang usaha, penggajian, buku Besar (general ledger).
SI Akuntansi online berhubungan dengar pemrosesan transaksi.
Sistem Manajemen Keuangan
Sedangkan SI Keuangan mencakup Manajemen Kas, Manajemen Investasi, Modal Anggaran dan Perencanaan Keuangan
Sumber : Rangkuman Bab 7 Sistem electronic bisnis
Sumber Gambar : Google Gambar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar